Indonesia yang terdiri dari beribu-ribu pulau dari Sabang sampai Merauke memiliki kebudayaan yang beraneka ragam. Salah satu kebudayaan yang patut kita ketahui adalah kebudayaan Kalimantan yang menyimpan banyak misteri. Keberadaan suku Dayak di Pulau Kalimantan yang memiliki kekuatan magis sering disangkut-pautkan dengan kebudayaan Kalimantan.
Namun, daripada kita berspekulasi mengenai kebudayaan yang belum sepenuhnya kita mengerti, lebih baik kita simak saja berbagai informasi mengenai kebudayaan Kalimantan berikut ini. Dari mulai asal-usul nama Kalimantan, bagaimana kebudayaannya bisa berkembang, sampai jenis-jenis kebudayaan yang bisa kita dapatkan dari pulau tersebut.
Asal-Usul Nama Kalimantan
Seperti yang bisa kita lihat pada gambar di peta kepulauan Indonesia, Kalimantan merupakan pulau terbesar yang ada di negeri ini. Pulau yang terletak di sebelah baratPulau Sulawesi ini dibagi menjadi tigaa bagian wilayah, yakni wilayah Indonesia, Brunei, dan Malaysia. Banyaknya sungai yang terdapat di pulau ini membuat Kalimantan dijuluki sebagai pulau seribu sungai.
Pada awalnya, wilayah Kalimantan meliputi seluruh wilayah pulau tersebut, termasuk wilayah Borneo yang pada zaman dahulu dijadikan nama kesultanan Brunei. Namun, lama kelamaan, nama Kalimantan menjadi sangat identik dengan Indonesia sehingga begitu mendengar nama tersebut, yang terbayang adalah sebuah pulau besar yang di dalamnya hidup masyarakat Indonesia.
Sementara itu, asal-susul nama Kalimantan sendiri sebetulnya belum mendapat kepastian yang jelas karena di satu pihak, sebutan kelamantan digunakan di Serawak sebagai panggilan untuk kelompok penduduk yang mengonsumsi sagu sebagai bahan makanan pokok. Sementara di pihak yang lain, ada juga yang menyebutkan bahwa kata Kalimantan berasal dari nama buah yang sejenis dengan buah mangga. Mangga tersebut biasanya disebut klemantan dan bisa ditemukan di daerah pedesaan Ketapang yang ada di Kalimantan Barat.
Lantas, ada pula yang menyebutkan bahwa Kalimantan berasal dari nama-nama suku yang ada di pulau tersebut, seperti suku Iban, suku Kayan, suku Kenyah, suku Murut, dan suku Punan. Kalimantan digunakan sebagai nama baru oleh masyarakat Melayu. Meskipun ada pula yang mengatakan bahwa kata Kalimantan bukanlah kata asli dari bangsa Melayu, melainkan kata serapan yang juga senasib dengan kata Melayu yang berasal dari kata "Malaya".
Pendapat terakhir yang disebutkan dalam beberapa literatur adalah bahwa kata Kalimantan berasal dari Bahasa Sansekerta, yakni "Kalamanthana" yang berarti pulau yang sangat panas.
Meskipun asal-usul nama pulau tersebut belum bisa dipastikan dengan benar, namun Kalimantan juga memiliki sejarah yang membuat namanya dikenal dengan banyak sebutan. Dari mulai kerajaan Singasari yang menyebutnya sebagai "Bakulapura" yang kemudian bertransformasi ke dalam bahsa Melayu menjadi "Tanjungpura", sebutan "Nusa Kencana" dari naskah-naskah Jawa Kuno, sampai "Ujung Tanah" sebagai sebutan yang diberikan dari naskah kunoMelayu.
Aneka Ragam Kebudayaan Kalimantan
Kebudayaan merupakan hal yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan siapa pun, termasuk pulau yang terkenal dengan hutan hujan tropisnya ini. Dalam subbab ini, akan dibahas berbagai hal mengenai kebudayaan pulau Kalimantan. Dari mulai rumah adat, tarian adat, dan hal lain yang menjadi ciri khas dari wilayah tersebut.
Rumah Adat
Kebudayaan kalimantan bisa dilihat dari rumah adat yang didiami oleh penduduk setempat. Rumah Adat Kalimantan disebut juga Rumah Betang. Kebanyakan rumah Betang di diami oleh suku Dayak yang banyak ditemui di provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Bentuknya memanjang dengan bagian hulu searah dengan matahari terbit dan hilirnya ke arah matahari tenggelam.
Tarian Daerah
1. Tari Baksa Kembang
Tari ini berasal dari daerah Kalimantan Selatan. Tarian ini biasanya untuk menyambut tamu agung yang datang ke daerah Kalimantan Selatan. Para penarinya terdiri dari para wanita yang dapat ditarikan beramai-ramai atau secara tunggal.
Tari Baksa Kembang menggambarkan seorang putri yang sedang memetik bunga di taman diiringi tabuhan gamelan khas Banjar dan busana yang penuh manik-manik.
2. Tari Tambun Bungai
Tarian ini berasal dari Kalimantan Tengah yang mengisahkan tentang kepahlawanan Tambun dan Bungai mengusir musuh yang akan merampashasil panen rakyat.
3. Tari Balean Dadas
Tarian Balean Dadas juga berasal dari Kalimantan Tengah. Tarian ini merupakan ritual untuk memohon kesembuhan bagi penduduk yang sakit.
4. Tari Gong
Tari Gong berasal dari Kalimantan Timur. Tarian ini biasanya ditarikan dalam upacara penyambutan tamu agung atau pada upacara kelahiran anak dari seorang kepala suku.
5. Tari Perang
Tarian ini juga berasal dari Kalimantan Timur yang menggambarkan peperangan dua orang pemuda dalam memperebutkan seorang gadis yang diimpikan.
Senjata
Kebudayaan Kalimantan yang terkenal dapat dilihat dari senjata penduduknya yang mayoritas adalah suku banjar dan suku Dayak. Senjata mereka yang terkenal hingga dunia internasional adalah mandau dan talawang.
Mandau
Mandau sangat dipercaya mempunyai unsur magis dan biasanya digunakan untuk ritual-ritual adat tertentu seperti perang, pengayauan (pemenggalam kepala musuh), perlengkapan tarian adat dan perlengkapan upacara adat.
Mandau memiliki tingkat kesaktian yang berbeda-beda tergantung proses pembuatannya. Biasanya tingkat kesaktian mandau menjadi sangat tinggi jika pada proses pembuatannya banyak kepala lawan yang di-kayau (dipenggal). Penduduk mempercayai roh dari lawan yang dipenggal tersebut akan berdiam di dalam Mandau.
Dengan berkembangnya zaman, fungsi Mandau pada saat ini berubah menjadi barang koleksi serta digunakan sebagai senjata untuk berburu, memangkas semak dan sebagai hiasan dinding.
Talawang
Talawang adalah salah satu senjata yang digunakan oleh suku Dayak untuk mempertahankan diri dari serangan musuh. Talawang ini biasanya terbuat dari kayu yang kuat. Senjata ini sangat ringan sehingga pada saat mempertahankan diri dapat dipegang pada bagian depan tubuh. Bentuk Talawang persegi enam memanjang dengan ukuran kurang lebih satu meter dan lebar setengah meter.
Bentuk Talawang tersebut dibuat sedemikian mungkin agar dapat menutupi dada sehingga berguna untuk menangkis serangan mandau atau tombak musuh. Pada bagian depan Talawang biasanya dihiasi dengan bentukTopeng (hudo), Pilin Ganda atau Lidah api.
Selain sebagai alat pertahanan diri, Talawang juga merupakan pelengkap tarian adat yang penggunaannya bersamaan dengan Mandau.
Nama Suku yang Ada di Kalimantan
Selain asal-usul dan beragam budaya mengenai Pulau Kalimantan, ada lagi hal yang membuat Kalimantan sangat dikenal oleh masyarakat. Hal tersebut adalah suku bangsa yang terdapat di wilayah Pulau Kalimantan.
Selama ini mungkin kita hanya mengenal suku Dayak sebagai suku yang ada di Kalimantan. Namun, sebenarnya terdapat banyak ragam suku bangsa yang hidup di tanah Kalimantan tersebut yang juga berasal dari aneka rumpun yang berbeda. Suku-suku bangsa tersebut antara lain adalah :
1. Suku Kutai
2. Suku Banjar
3. Suku Berau
4. Suku Bajau (Rumpun Banjar)
5. Suku Paser
6. Suku Tunjung
7. Suku benuaq
8. Suku bentiaq (rumpun Ot Danum)
9. Suku Bukat
10. Suku Busang
11. Suku Ohong
12. Suku Penihing
13. Suku Punan
14. Suku Modang
15. Suku Basap
16. Suku Punan Sului
17. Suku Punan Beketan
18. Suku Puann Murut
19. Suku Badeng
20. Suku Bakung
21. Suku Merab
22. Suku Wehea (rumpun Punan)
23. Suku Kenyah
24. Suku Kayan
25. Suku Bahau
26. Suku Umaq
27. Suku Lapo
28. Suku Saq
29. Suku Huang Tering
30. Suku Long
31. Suku Touk (rumpun Apo Kayan)
32. Suku Tidung
33. Suku Bulungan
34. Suku Tagol
35. Suku Berusuh
36. Suku Ludanyeh
37. Suku Tinggalan
38. Suku Abai (rumpun Tidung)
Referensi :
http://www.anneahira.com/kebudayaan-kalimantan.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar