Museum Balanga di Palangkaraya

Museum Balanga, bertempat tak jauh dari Bundaran Besar yang juga merupakan ciri khas kunjungan wisata di Palangkaraya. Letak museum ini sekitar 2,5 km dari Bundaran Besar, tepatnya di Jalan Tjilik Riwut. Anda dapat menjangkaunya menggunakan transportasi umum.

                     

Museum Balanga didirikan oleh Pemerintah Daerah Kalimantan Tengah (Palangkaraya) pada 1973. Di dalam museum terdapat koleksi kebudayaan yang dikelompokkan dalam kategori arkeologi, etnografi, historika, keramologika, numismatika dan heraldika. Selain itu terdapat juga koleksi benda alam yang terdiri dari koleksi biologika dan geologika.

Sebagian koleksi dipamerkan di dua gedung, sisanya disimpan dalam gudang koleksi. Nuansa kehidupan tradisional Suku Dayak terasa dalam ruang pameran Museum Balanga di Palangkaraya ini. Penataan koleksi diatur menurut alur hidup, mulai dari peralatan upacara kelahiran, lalu dilanjutkan perkawinan dan diakhiri dengan kematian. Anda akan didampingi pemandu yang akan menjelaskan mengenai keunikan upacara Tiwah. 

Beberapa senjata tradisional yang dipajang di Museum Balanga di Palangkaraya ini antara lain Duhung, Mandau, Sumpit dan terdapat pula miniatur rumah Betang. Peralatan lain adalah Mihing yang berfungsi untuk memanggil ikan, jimat Penyang, patung Sapundu dan Jampatung Karuhei, serta beragam barang kuningan. Terdapat juga berbagai tempayan keramik dari Cina berupa Balanga dan piring Malawen yang berasal dari dinasti Ming dan Ching yang.

Selain itu terdapat juga koleksi unik lain. Di dalam museum ini juga pada koleksi historika terdapat senjata-senjata sitaan dari konflik etnis di Sampit pada tahun 2001.Bagi Anda yang sedang di Palangkaraya, sempatkanlah untuk berkunjung ke Museum Balanga. Selamat berwisata di Palangkaraya! 


Referensi :
http://www.anneahira.com/palangkaraya.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

newer posts older posts back to home